Selain GBCI, beliau juga terlibat dalam pembentukan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) dan sebagai anggota Himpunan Teknik Iluminas Indonesia (HTII). Kepedulian yang besar terhadap green building dan toilet umum mendorong Siti Adiningsih Adiwoso ikut dalam Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) serta menjadi salah satu pendirinya. Beliau juga aktif mengeluarkan standarisasi toilet Indonesia lewat bukunya, yaitu Standar Toilet Indonesia, Cara Membangun Toilet Umum dengan Mudah, dan Membersihkan dan Memelihara Toilet Umum. Kepeduliannya terhadap kehidupan sosial melalui pengembangan Bio Toilet pembangunan pasca tsunami di Aceh dianugerahi Provitae Diploma dari International Federation of Interior Architect/Designers (IFI). Selain itu pada tahun 2007 beliau memperoleh Provitae Award dari International Federation of Inner Architect untuk proyek Green Toilet-Tsunami Aceh.
Keinginannya untuk mengikutsertakan kaum muda dalam dunia interior terlaksana dengan didirikannya INIAS (Indonesian Interior and Architectural Space) Resources Center. Organisasi ini dibentuk agar generasi muda dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dan membantu para desainer untuk siap bersaing ke depannya.